1.
Perkembangan Kesehatan Mental
Allport tidak
menjelaskan secara rinci bagaimana perkembangan kepribadian atau kesehatan
mental seorang individu, namun ia memberikan beberapa tahapan yang dilalui
individu dalam pembentukan kepribadiannya :
·
0-3 Tahun
Bayi pada masa ini
mengembangkan sense of bodily, dimana
dia merasakan eksistensi dirinya. Pada masa ini, peran bahasa amat penting dan
hubungan antara ibu dan bayi menentukan bagaimana kualitas munculnya “diri”
bayi tersebut pada tahap selanjutnya. Bila bayi menerima keamanan dan kasih
sayang yang cukup, maka bayi akan mengalami pertumbuhan psikologis yang
positif.
·
4-6 Tahun
Pada masa ini, anak
mulai merasakan adanya keterkaitan dengan lingkungan. Dimana ia menerima
lingkungan sebagai bagian dari dirinya. Pada masa ini juga anak sudah membentuk
gambaran diri yang terkait dengan penanaman nilai-nilai, tanggung jawab moral,
tujuan dan pengetahuan diri.
·
6-12 Tahun
Pada masa ini muncul
kesadaran diri, anak mulai mengenal kemampunan diri mengatasi
persoalan-persoalan dengan alasan dan gagasan karena anak bergerak dari
lingkungan keluarga ke masyarakat.
·
Remaja
Pada masa ini, individu
mulai membuat kerangka tujuan hidupnya sambil terus mengembangkan proprium
dalam dirinya yang akan membentuk identitas diri yang sebenarnya.
·
Dewasa
Orang dewasa yang
matang adalah mereka yang dapat mengontrol dirinya secara terorganisir untuk
mencapai tujuan-tujuan..
2.
Kepribadian Sehat
Allport berpendapat
bahwa orang yang matang dan sehat adalah mereka yang tidak dikendalikan oleh
kekuatan-kekuatan tak sadar, melainkan mereka dapat secara penuh mengontrol
dirinya dengan sadar dan rasional serta dapat mengontrol kekuatan-kekuatan yang
ada di dalam dirinya. Pendapatnya tersebut berlawanan dengan Freud –bahwa
manusia dikendalikan oleh kekuatan-kekuatan tak sadar (id, ego, super ego).
Allport juga menyatakan bahwa seseorang yang matang, dalam artian memiliki
kepribadian yang sehat adalah mereka tidak dikontrol oleh trauma-trauma dan
konflik-konflik masa kanak-kanak.
Pada tahun 1961,
Allport memberikan 6 kriteria kepribadian yang matang, yakni :
·
Perluasan perasaan diri : pribadi yang sehat akan mengerti akan dirinya
sendiri dan senantiasa mempunyai minat sosial yang tinggi dimana ia tidak
bersifat egosentris. Ia mampu terlibat dalam berbagai aktivitas yang tidak
terpusat pada dirinya sendiri.
·
Hubungan yang hangat dengan orang lain : pribadi yang sehat mampu membangun hubungan yang
baik dengan orang lain, ia tidak memaksakan kehendak diri sendiri kepada orang
lain, ia dapat mencintai orang lain dengan cara yang dewasa tanpa bersifat
posesif maupun egois. Hubungan yang hangat dengan orang lain merupakan salah
satu langkah dalam memperluas perasaan akan diri / “self”.
·
Keamanan emosional / penerimaan diri : pribadi yang sehat tidak akan fokus pada
kekurangan dirinya, maksudnya ia tidak akan merasa kecewa akan kekurangan yang
ada pada dirinya hingga lantas membuatnya frustasi. Ia akan menerima keunikan
dirinya dan apabila mengalami kegagalan, ia mampu melakukan regulasi emosi yang
baik.
·
Persepsi realistis
: pribadi yang sehat akan benar-benar “hadir” dalam kehidupan, ia tidak
memasukkan fantasi dalam kehidupan nyata maupun menjadikan kehidupan nyata sebagai
fantasi.
·
Insight dan humor : pribadi yang sehat memahami betul bagaimana
dirinya dan memiliki selera humor yang tidak kasar (maksudnya, ia tidak
menjadikan tema-tema yang tidak pantas sebagai lelucon untuk membuat orang lain
tertawa).
·
Filosofi kehidupan yang integral : pribadi yang sehat memiliki pandangan yang jelas
mengenai tujuan hidup mereka
3.
Konsep Kepribadian
Allport memiliki konsep
kepribadian yang disebut sebagai Psikologi Individual. Allport menjelaskan
struktur kepribadian yang menekankan kekhasan individu.
a.
Struktur Kepribadian
Menurut Allport,
struktur terpenting dalam kepribadian manusia adalah segala sesuatu yang
menjadikan pribadi tersebut unik yaitu disposisi personal. Apa yang dimaksud
dengan disposisi personal? Berikut penjelasannya :
·
Disposisi
Personal
Disposisi personal
adalah struktur neuropsikis yang khas yang ada pada tiap individu yang
menentukan bagaimana seseorang merespon suatu stimulus dalam bentuk perilaku. Disposisi
personal terdiri dari berbagai tingkatan :
1.
Disposisi pokok
Karakteristik yang
sifatnya khas dan hanya ada pada satu orang saja. Penjelasan karakteristik
tersebut hanya dapat diterapkan untuk satu orang saja dan tidak bisa diterapkan
untuk orang lain, misalnya : karakter sadistis pada Maquise de Sade, idealistis
pada Don Quixote, dsb.
2.
Disposisi
sentral
Bila disposisi pokok
hanya dimiliki sebagian orang, maka disposisi sentral dimiliki oleh semua
orang. Disposisi sentral tersebut mencakup 5-10 karakteristik paling menonjol
yang mendeskripsikan diri seseorang.
3.
Disposisi
sekunder
4.
Disposisi
sekunder lebih banyak dalam hal kuantitas dibanding disposisi sentral. Semua
orang mempunyai disposisi sekunder namun tidak menjadi bagian inti kepribadian,
namun disposisi tersebut sering muncul sebagai sebab dari perilaku spesifik
seseorang
·
Disposisi
Motivasi dan Ekspresif
Disposisi motivasi
adalah disposisi yang dialami dengan sangat kuat dan memunculkan tindakan.
Sedangkan disposisi ekspresif adalah disposisi yang dialami tidak terlalu kuat
dan mengarahkan tindakan.
b.
Proprium
Proprium adalah inti
kepribadian dari seseorang, dimana hal atau karakteristik tersebut yang
didefinisikan oleh seseorang sebagai “Inilah saya!”. Proprium hanya meliputi
perilaku dan karakteristik yang penting dan sentral dalam kehidupan seseorang.
Proprium bukan merupakan keseluruhan kepribadian, perilaku yang tidak bersifat
proprium adalah :
-
Dorongan dan
kebutuhan dasar yang bisa dipenuhi tanpa banyak kesulitan.
-
Kebiasaan-kebiasaan
umum, misalnya : menyapa orang lain.
-
Perilaku sehari-hari,
misalnya : menggosok gigi.
DAFTAR PUSTAKA
Feist,
dan Feist. (2010). Teori kepribadian edisi 7. Jakarta : Salemba Empat.
Schultz, Duane. (1991). Psikologi pertumbuhan : model-model
kepribadian sehat. Yogyakarta : Kanisius.
http://www.psychoshare.com/file-1064/psikologi-kepribadian/perkembangan-kepribadian-menurut-gordon-w-allport.html
diakses pada 09 April 2016
Sumber gambar: orisval.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar