Perkembangan teknologi dan kehidupan
masyarakat di era milenial sangat dinamis. Masyarakat yang hidup pada abad ini
merupakan masyarakat yang akrab dengan kehidupan serba digital. Komunikasi,
interaksi sosial, perkembangan ekonomi, pelayanan barang dan jasa, semua bisa
dilakukan berbasis digital. Urbanisasi kian meningkat dari tahun ke tahun,
masyarakat pedesaan berlomba mencari pekerjaan di ibukota untuk mengimbangi
kebutuhan hidup di era milenial yang jauh berbeda dari kebutuhan hidup sebelum
era milenial.
Meningkatnya kebutuhan hidup tak jarang
membuat masyarakat mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk memenuhi
kebutuhan yang kian hari kian bertambah mengikuti perkembangan zaman. Tuntutan
sosial dari masyarakat juga kian tinggi, misalnya lulusan sarjana dianggap
harus memiliki pekerjaan dengan gaji yang tinggi, seorang karyawan di
perkantoran harus sudah mampu membeli mobil dan rumah, dan berbagai tuntutan
masyarakat yang sebenarnya diciptakan sendiri, yang belum tentu
tuntutan-tuntutan tersebut adalah sebuah kebutuhan melainkan hanya sesuatu yang
dijadikan untuk memenuhi gengsi atau harapan masyarakat.
Dari tuntutan masyarakat tersebut, yang
terkadang tidak sesuai dengan kemampuan, sering kita lihat individu yang sampai
mengalami gangguan kejiwaan karena tak mampu memenuhi kebutuhan maupun tuntutan
tersebut. Ironisnya, kesadaran masyarakat masih rendah terhadap gangguan
kejiwaan maupun kesehatan mental. Maka dari itu, ilmu psikologi khususnya
melalui psikoterapi dapat memiliki peran yang cukup besar dalam hal yang
berhubungan dengan gangguan kejiwaan maupun kesehatan mental.
Sebelum membahas mengenai peran
psikoterapi dalam masyarakat, berikut adalah definisi psikoterapi. Menurut Mufidah (2015), psikoterapi adalah
perawatan dan penyembuhan gangguan jiwa dengan cara psikologis mencakup
berbagai teknis yang semuanya dimaksudkan membantu individu yang emosinya
terganggu untuk mengubah perilaku dan perasaannya, sehingga mereka dapat
mengembangkan cara yang bermanfaat dalam menghadapi orang lain.
Berdasarkan beberapa sumber yang saya
gunakan, berikut adalah peran psikoterapi dalam kehidupan masyarakat :
-
Membantu
mengobati berbagai masalah psikologis atau gangguan kejiwaan yang terdapat di
tengah masyarakat, seperti gangguan depresi, kecemasan, fobia, dan sebagainya.
-
Di bidang
pendidikan, psikoterapi dapat menjadi teknik yang sesuai untuk diterapkan dalam
proses konseling sehingga dapat membantu para siswa untuk memahami potensi
diri, keterampilan, minat dan bakat, bahkan bisa juga untuk menangani masalah
yang terjadi antar siswa seperti bullying,
krisis percaya diri, dan sebagainya.
-
Psikoterapi juga
sangat bermanfaat untuk menangani masalah yang berkaitan dnegan penyalahgunaan
narkoba, alkolol, psikotropika dan zat adiktif lainnya. Psikoterapi dijadikan
sebagai teknik untuk menyembuhkan para mantan pecandu obat-obat terlarang
tersebut, sehingga ketika kembali ke tengah masyarakat, mereka telah menjadi
manusia yang memiliki keberfungsian positif.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayah,
R. (2004). Peran psikologi dalam keilmuan dan profesi. Psikoislamika.
Mufidah,
L. I. (2015). Pentingnya psikoterapi agama dalam kehidupan di era modern. Jurnal Lentera: Kajian
Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi, 1(2), 181-196.
Apa itu psikoterapi : gambaran umum,
manfaat, dan hasil yang diharapkan. Tulisan dalam https://www.docdoc.com/id/info/procedure/psikoterapi
diakses pada 16 Juli 2017.