Selasa, 29 November 2016

KEPEMIMPINAN


Definisi
Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan? Hal apa saja yang terlintas dalam pikiran kita ketika mendengar kata “kepemimpinan? Berikut adalah definisi yang saya ambil dari beberapa ahli mengenai kepemimpinan :
Ruky (2002) mengemukakan bahwa kepemimpinan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam hubungan antarmanusia untuk memengaruhi orang lain dan diarahkan melalui proses komunikasi dengan tujuan agar orang lain tersebut (mungkin seorang atau sekelompok orang) mau melakukan sesuatu dalam usaha untuk mencapai apa yang diinginkan oleh orang yang memengaruhi atau oleh mereka semua.
Adapun menurut Maxwell (dalam Soekarso, 2015) kepemimpinan adalah suatu kehidupan yang memengaruhi kehidupan orang lain. Hampir sama dengan yang dikemukakan oleh Tead (dalam Soekarso, 2015) bahwa kepemimpinan adalah aktivitas memengaruhi orang-orang agar mau bekerja sama untuk mencapai beberapa tujuan yang mereka inginkan. Sementara menurut Hersey dan Blanchard (dalam Soekarso, 2015) kepemimpinan adalah proses memengaruhi kegiatan individu atau kelompok dalam usaha untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu.
Dari beberapa definisi menurut para ahli tersebut, dapat saya simpulkan bahwa kepemimpinan adalah suatu usaha untuk memengaruhi individu maupun kelompok melalui proses komunikasi agar individu maupun kelompok tersebut mau bekerja sama untuk mencapai beberapa tujuan dalam situasi tertentu.

 Jenis-jenis Kepemimpinan
Berikut adalah jenis-jenis kepemimpinan berdasarkan kemampuannya dalam memimpin :
a.         Pemimpin ideologis
Memiliki ciri-ciri kaya dengan visi yang tinggi, mmpu merumuskan gagasan serta visi secara tepat, dapat memengaruhi dan menggerakkan mereka yang dipimpinnya.
b.        Pemimpin organisatoris
Pandai menggerakan orang, dapat menyusun rencana kerja yang jitu, dapat mengatur kerjasama yang efisien.
c.         Pemimpin kharismatis
Mampu menggerakkan orang lain melalui kekuatan pribadi, kehadirannya selalu menimbulkan pesona, selalu ada yang menarik dari dirinya sehingga orang selalu mendengan dan mentaati nasihatnya.
d.        Pemimpin eksemplaris
Mempunyai cara hidup yang menjadi sumber pengaruh dan penggerak yang tidak dapat diragukan, mampu menciptakan irama dan gaya hidup yang mengesankan.

Komponen Kepemimpinan
Menurut Soekarso (2015), terdapat tiga komponen atau aspek yang penting dalam konsep kepemimpinan, yaitu :
a.   Pengaruh : kepemimpinan terjadi karena adanya proses memengaruhi suatu pihak. Pemimpin memengaruhi bawahannya untuk mengikuti ke arah yang diinginkan.
b.    Legitimasi : merupakan adanya pengakuan, pengukuhan, dan keabsahan kedudukan seseorang sebagai pemimpin. Hal ini merupakan posisi formal dari kekuasaan dalam organisasi sehingga bawahan akan dengan sukarela mengikuti arahan dari pemimpin yang mempunyai legitimasi.
c.    Tujuan : seorang pemimpin akan berurusan dengan berbagai tujuan yakni tujuan individu, tujuan kelompok, dan tujuan organisasi.

Sumber
Ruky, A. S. (2002). Sukses sebagai manajer professional tanpa gelar mm atau mba. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Soekarso, & Putong, I. (2015). Kepemimpinan : kajian teoritis dan praktis. Jakarta : Buku&Artikel Karya Iskandar Putong.
Mangunhardjana. (1976). Kepemimpinan. Yogyakarta : Kanisius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar